
permalink Senin, 02 Juli 2012 |
![]() ![]() |
Tidak Sedekah dan Tidak Jihad, Dengan Apa Kamu Masuk Surga?
![]() |
Para Mujahid Sedang Menunaikan Ibadah Sholat |
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Surga itu mahal harganya. Kenikmatannya
tak tertandingi. Sedikit saja kenikmatannya melebihi seluruh kenikmatan
dunia dan seisinya. Siapa yang mau masuk surga maka –pada dasarnya-
harus membelinya dengan sesuatu yang paling berharga yang dimilikinya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللهِ غَالِيَةٌ أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللهِ الْجَنَّةُ
"Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah itu adalah surga." (HR. Al-Tirmidzi, beliau berkata: hadits hasa. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jami': 6222)
Sil'ah adalah barang yang ditawarkan dalam perdagangan. Sedangkan Allah 'Azza wa Jalla telah tawarkan surga kepada hamba-hamba-Nya agar mereka membelinya dengan jiwa dan harta mereka. Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّ
اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ
بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ
وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ
وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا
بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Sesungguhnya Allah telah membeli
dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh
atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah
kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (QS. Al-Taubah: 111)
Al-'Imad ibnu Katsir berkata: "Allah
Ta'ala mengabarkan bahwa Dia memberi ganti dari jiwa dan harta benda
para hamba-Nya yang beriman dengan surga karena mereka telah rela
mengorbankannya di jalan-Nya. ini merupakan karunia, kemuliaan dan
kebaikan-Nya." Oleh karenanya al-Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan:
"Allah telah membeli mereka, demi Allah, Dia menghargai mereka sangat
mahal."
Al-Hasan berkata lagi, "Dengarkan
jual-beli yang menguntungkan yang telah Allah ajak setiap mukmin
melakukan jual-beli ini." Dalam perkataan beliau yang lain,
"Sesungguhnya Allah telah memberikan dunia kepadamu maka belilah surga
dengan sebagiannya." (Dinukil dari tafsir al-Baghawi)
. . . Allah 'Azza wa Jalla telah tawarkan surga kepada hamba-hamba-Nya agar mereka membelinya dengan jiwa dan harta mereka. . .. . . Mereka menyerahkan jiwa dan harta mereka untuk Allah dengan berjihad di jalan-Nya melawan musuh-musuh-Nya untuk meninggikan kalimat-Nya dan memenangkan agama-Nya. . .
Apa yang harus diberikan oleh seorang
mukmin agar dapat surga? Mereka menyerahkan jiwa dan harta mereka untuk
Allah dengan berjihad di jalan-Nya melawan musuh-musuh-Nya untuk
meninggikan kalimat-Nya dan memenangkan agama-Nya. "Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh." (QS. Al-Taubah: 111)
Allah Ta'ala berfirman lagi tentang jual beli yang menguntungkan ini,
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ
مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ
لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ
طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Hai orang-orang yang beriman,
sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan
kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah
yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan
mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang
baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar." (QS. Al-Shaff: 10-12)
Ini merupakan pesan dan arahan Dzat
Mahapenyayang kepada hamba-hamba-nya yang beriman, supaya mereka
melakukan jual beli menguntungkan yang bisa menyelamatkan dari azab yang
neraka yang pedih dan mendapatkan kenikmatan yang abadi. Jual beli
tersebut adalah "Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."
Iman yang sempurna adalah pembenaran
terhadap perintah-perintah Allah dalam hati yang diikuti dengan
ketundukan anggota badan mengerjakan amal-amal shalih. Dan di antara
amal shalih yang paling agung adalah berjihad di jalan-Nya. Oleh
karenanya Allah berfirman sesudahnya, "dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu."
Yaitu dengan menginfakkan sebagian harta dan mengorbankan jiwa untuk
menghadapi musuh-musuh Islam dengan tujuan untuk menolong agama Allah
dan meninggikan kalimat-Nya.
Pada ringkasnya untuk mendapatkan
kenikmatan surga dan dihindarkan dari siksa neraka seseorang harus
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya lalu berjihad di jalan Allah dengan
harta dan jiwa-Nya. Lalu kenapa masih ada orang yang bercita-cita masuk
surga tapi masih pelit dengan hartanya dan terlalu sayang dengan jiwanya
dari berjihad di jalan Allah?
. . . ringkasnya untuk mendapatkan kenikmatan surga dan dihindarkan dari siksa neraka seseorang harus beriman kepada Allah dan Rasul-Nya lalu berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa-Nya. . .
. . . kenapa masih ada orang yang bercita-cita masuk surga tapi masih pelit dengan hartanya dan terlalu sayang dengan jiwanya dari berjihad di jalan Allah?. . .
Al-Hakim telah meriwayatkan dalam Mustadraknya (no. 2421) dari hadits Basyir bin al-Khashashiyyah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku pernah mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam untu berbai'at masuk Islam. Maka beliau mensyaratkan kepadaku:
تَشْهَدُ
أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
وَتُصَلِّي الْخَمْسَ ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ
وَتَحُجَّ الْبَيْتَ وَتُجَاهِدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
"Engkau bersaksi tiada tuhan (yang
berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,
engkau shalat lima waktu, berpuasa Ramadhan, mengeluarkan zakat, berhaji
ke Baitullah, dan berjihad di jalan Allah."
Dia melanjutkan, "Aku berkata: 'Wahai
Rasulullah, ada dua yang aku tidak mampu; Yaitu zakat karena aku tidak
memiliki sesuatu kecuali sepuluh dzaud (sepuluh ekor unta) yang
merupakan titipan dan kendaraan bagi keluargaku. Sedangkan jihad,
orang-orang yakin bahwa yang lari (ketika perang) maka akan mendapat
kemurkaan dari Allah, sedangkan aku takut jika ikut perang lalu aku
takut mati dan ingin (menyelamatkan) diriku."
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menggenggam tangannya lalu menggerak-gerakkannya. Lalu bersabda,
لَا صَدَقَةَ وَلَا جِهَادَ فَبِمَ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟
"Tidak shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk surga?"
Basyir berkata, "Lalu aku berkata kepada Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, aku berbaiat kepadamu, maka baitlah aku atas semua itu." (Imam al-Hakim berkata: Hadits shahih. Al-Dzahabi menyepakatinya.
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
memberikan pelajaran berharga kepada Basyir, juga kepada kita semua,
tentang hakikat baiat atas Islam. Bahwa Islam tidak mencukupkan bagi
pemeluknya untuk memperhatikan diri pribadinya sendiri, berleha-leha
setelah ikrar atas keislaman. Tapi ia harus memperhatikan agamanya dan
memperjuangkan syriatnya dengan harta dan jiwanya. Karenanya kita lihat,
saat Basyir mengajukan keberatan atas dua syarat yang berkaitan dengan
pengorbanan jiwa dan hartanya –padahal ia siap menerima syarat-syarat
lainnya-, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
menggenggamkan tangannya dan tidak mau menerima baiat, karena barang
dagangan Allah itu mahal harganya. Oleh karenanya beliau menyampaikan,
"Orang yang tidak mau mengorbankan jiwa dan hartanya di jalan Allah,
maka dengan apa ia masuk surga?" Wallahu Ta'ala A'lam.
[Di kutip dari : PurWD/voa-islam.com]
- Mereka Tiada Henti Menghina Islam?
- Empat Isteri Kehidupan
- Kenapa Neraka Lebih Banyak perempuan Dari pada Laki-laki ??
- Pentingnya Niat Dalam Belajar
- Menutup Aurat Hanya Musiman ???
- Kriteria Wanita Idaman
- Kisah Wanita Mempersembahkan Suami dan Anaknya Menjadi Syuhada'
- Tidak Sedekah dan Tidak Jihad, Dengan Apa Kamu Masuk Surga?
- Kisahku
- Sambutlah Khilafah
- PERBANDINGAN JUMLAH KORBAN PERANG ISLAM DAN PERANG KRISTEN
- MEMAHAMI HIKMAH PERANG DALAM SEJARAH ISLAM
- BEBERAPA PERANG RASULULLAH SAW DAN FAKTA-FAKTA YANG PERLU ANDA KETAHUI
- Urutan Khilafah Islamiyah
- 12 September 1984, 400 Syuhada Tersungkur Dengan Darah Membasahi Bumi
- Ingat 1924
- Teruntuk semua ibu para mujahid: Ibu..anakmu seorang mujahid
- LAPORAN PALANG MERAH: JENAZAH MUJAHID TALIBAN TIDAK MEMBUSUK!
- Pencoretan Tujuh Kata Di Piagam Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Ayo komentar kamu yang pertamax wa di Tidak Sedekah dan Tidak Jihad, Dengan Apa Kamu Masuk Surga?