|
permalink Kamis, 28 Juni 2012 |
Unknown
No comments
|
Tafakur
Di keheningan malam ku ketuk rumah-Mu
Bercucurlh air mataku
Meminta belaian kasih-Mu
Menghapus setumpuk dosaku
Ini tubuh berlumpur-lumpur
Terendam di dalam kubur
Hidup hanyalah penghibur
Tak tau arti bersyukur
"Astagfirullahhaladziim...
Begitu dzolimnya aku...
Begitu tamaknya aku...
Begitu hinanya diriku...
Seandainya ada seberkas cahaya ampunan-Mu,
Ku juhudkan diriku dari keduniawian...
Bercucurlh air mataku
Meminta belaian kasih-Mu
Menghapus setumpuk dosaku
Ini tubuh berlumpur-lumpur
Terendam di dalam kubur
Hidup hanyalah penghibur
Tak tau arti bersyukur
"Astagfirullahhaladziim...
Begitu dzolimnya aku...
Begitu tamaknya aku...
Begitu hinanya diriku...
Seandainya ada seberkas cahaya ampunan-Mu,
Ku juhudkan diriku dari keduniawian...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Unknown
.jpg)




0 komentar:
Ayo komentar kamu yang pertamax wa di Tafakur