permalink Selasa, 26 Juni 2012 |
![]() ![]() |
Bilang Assalamu’alaikum, Rhoma Irama Dilempari Lumpur
Pemimpin grup musik legendaris ‘Soneta’, H Rhoma Irama, berkisah pengalamannya merintis jalan dakwah lewat musik pada era 1960-an. Pedangdut kelahiran Tasikmalaya pada 11 Desember 1946 itu menyebut tahun 1960-an itu identik dengan kemaksiatan.
“Kalau ada seniman shalat, itu pasti dicemooh. Karena, seniman itu identik dengan meninggalkan shalat, minuman keras, pergaulan bebas, dan kemaksiatan lainnya. Bahkan, orkes gambus sekalipun ada yang tidak lepas dari mabuk,” kata Rhoma Irama saat menyampaikan studium general bertajuk “Musik sebagai Media Dakwah” di kampus IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Jumat.
Namun, realitas itu justru membuat dirinya resah. Karena itu, Rhoma Irama berdoa dalam setiap shalat. ”Ya, Allah, seandainya musik itu memperlebar jalan ke neraka, tolong hentikan langkah saya,” katanya menuturkan doanya. “Akhirnya, saya mendirikan grup Soneta. Saya bertekad melakukan jihad lewat musik.”
Untuk mengawali jihad itu, dirinya berusaha mengucapkan “assalamu’alaikum” saat memulai pentas. “Saya masih ingat, ucapan salam dalam pentas di Ancol itu sempat dilempari sandal dan lumpur. Bahkan, media massa juga mencerca saya melakukan komersialisasi agama,” katanya.
- Pentingnya Niat Dalam Belajar
- Menutup Aurat Hanya Musiman ???
- Kriteria Wanita Idaman
- Pencoretan Tujuh Kata Di Piagam Jakarta
- Mereka Tiada Henti Menghina Islam?
- 12 September 1984, 400 Syuhada Tersungkur Dengan Darah Membasahi Bumi
- Empat Isteri Kehidupan
- Kenapa Neraka Lebih Banyak perempuan Dari pada Laki-laki ??
- Kisah Wanita Mempersembahkan Suami dan Anaknya Menjadi Syuhada'
- Tidak Sedekah dan Tidak Jihad, Dengan Apa Kamu Masuk Surga?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Ayo komentar kamu yang pertamax wa di Bilang Assalamu’alaikum, Rhoma Irama Dilempari Lumpur